Senin, 06 Oktober 2014

MANFAAT GAMBAR DAN MENGGAMBAR BAGI ANAK USIA DINI.

1. Manfaat Gambar bagi Anak
          Bagi anak normal, ketika melihat suatu gambar maka terjadi proses berpikir, dalam cita-rasa dan angan-angannya akan tumbuh terus. Pada saat ini gambar berfungsi sebagai stimulasi munculnya ide, pikiran maupun gagsan baru.kegiatan anak yang dianggap orang tua membahayakan, kemungkinan akan dilarang dan dihentikan justru ketika anak sedang melakukan pengembangan imajinasinya. Sebagai contoh: gambar pesawat terbang .
Jadi, manfaat gambar bagi anak adalah sebagai berikut:

a.        Alat untuk mengutarakan (berekspresi) isi hati, pendapat maupun gagasannya.
b.       Media bermain fantasi, imajinasi dan sekaligus sublimasi.
c.        Stimulasi bentuk ketika lupa, atau untuk menumbuhkan gagasan baru.
d.       Alat menjelaskan bentuk serta situasi.
          Gambar merupakan media untuk berkomunikasi dengan orang lain. Misalnya: anak menggambar beberapa orang bermaksud menceritakan sahabat, saudara atau kenalannya. Anak perempuan akan menyebutkan satu persatu teman yang dia kenal, kadangkala juga menyebutkan kecantikannya sedangkan anak laki-laki mencoba menjelaskan keheroikannya atau bahkan kesenangannya berteman. Dalam teori stimulasi, pengetahuan yang dipunyai anak masih belum sempurna dan belum mampu membuat asosiasi terhadap kondisi atau objek yang pernah dilihat.

2. Manfaat Menggambar
    Secara garis besar fungsi dan manfaat gambar bagi anak dapat diuraikan sebagai berikut.
a.       Menggambar sebagai alat bercerita (bahasa visual/bentuk)
b.       Menggambar sebagai media mencurahkan perasaan
c.       Menggambar sebagai alat bermain
Ketika anak menggambar terjadi peristiwa berfantasi. Jadi menggambar melatih anak berfantasi. Fantasi yang muncul adalah bentuk-bentuk yang kadangkala aneh dilihat orangtua atau bentuk sederhana seperti lingkungan sekitar anak.
d.       Menggambar melatih ingatan
e.       Menggambar melatih berpikir komprehensif (menyeluruh)
f.         Menggambar sebagai media sublimasi perasaan
Menggambar dapat digunakan untuk mendidik anak melatih mengendurkan spontanitas dan mengarahkannya untuk mengajarkan cara berbicara.
g.       Menggambar melatih keseimbangan
Pikiran dan perasaan anak kadang bbertumpuk menjadi satu. BSD Susanto (1956) menjelaskan bahwa kehidupan perasaan dan pikiran anak pada usia 3 sampai 5 tahun masih menyatu, sehingga apa yang dipikirkan sama dengan apa yang dia bayangkan.
h.       Menggambar mengembangkan kecakapan emosional
Anak akan menata bentuk dan figur itu dengan keseimbangan tidak mutlak (obvious axial balance) yang sebenarnya menggambarkan perasaan anak. Kegiatan menggambar ini akan dapat menampung ide dan melatih menyeimbangkan perasaan secara spontan.ketika gambar telah selesai dapat dilihat keseimbangan penyusunan komponen atau unsur yang ada dalam bidang gambar. Terdapat 2 jenis keseimbangan tidak mutlak/semu (obvious axial balance) dan keseimbangan mutlak (occult axial balance). Susunan yang menggunakan komponen atau unsur bentuk yang sama dan ajeng disebut simetris. Hampir setiap gambar yang dilakukan anak usia dini mengalami keseimbangan yang baik ditata secara simetris maupun asimetris (tidak simetris). Berdasarkan teori psikologi, keseimbangan yang diperoleh ini disebabkan perasaan dasar anak yang masih murni, belum banyak berpikir untuk menyusun.
i.         Menggambar melatih kreativitas anak
 Kebiasan anak adalah mencari perhatian kepada orang lain. Karakter ini juga tampak dalam gambar anak. Kreativitas yang dapat dilatih pada anak adalah : 1) kreativitas memilih objek ( benda ) tambahan , 2) mencari sesuatu yamg lain dari yang lain dan, 3) terjadi asosiasi bentuk yang menyebabkan secara konsep terbentuk kreativitas.
j.         Menggambar melatih ketelitian melalui pengamatan langsung
Proses menggambar bagi anak sebenarnya merupakan hasil pengamatan terhadap benda-benda yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, seperti : meja, kursi, bunga, mobil, maupun benda yang bergerak lainnya. Oleh karenanya, pembelajaran pendidikan Seni Rupa (Menggambar) dengan meminta anak mengamati lingkungan sekitar merupakan salah satu cara melatih ketelitian pengamatan.

3.  Keterkaitan Gambar dengan Perkembangan Sosial
Salah satu tanda perkembangan anak adalah kemampuannya berkomunikasi dengan pihak lain. Perkembangan ini merupakan bagian perkembangan sosial. Perkembangan selanjutnya, anak akan menjelaskan isi gambar yang mengungkapkan sifat temanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar